Pelatihan LKS Bipartit PT OSI Batam

IMG_1539

IMG_1584

IMG_1550

IMG_1665

LKS Bipartit PT Caterpillar Indonesia Batam

PT Caterpillar Indonesia Batam menggelar pelatihan bagi pengurus LKS Bipartit PT Caterpillar Indonesia Batam. Berlangsung di lantai dua kantor PT Caterpillar Indonesia Batam pada hari Selasa tanggal 1 Juni 2013. Diikuti 15 peserta. Fasilitator pelatihan adalah Kepala P2SDM Batam.

IMG_0984

IMG_0965

Peserta umumnya masih asing dengan Lembaga Kerja Sama Bipartit. Bahkan ada beberapa peserta yang baru pertama kali mendengar istilah LKS Bipartit.

Fasilitator pelatihan menguraikan pemahaman mendasar tentang LKS Bipartit, Perundingan Bipartit, Perselisihan hubungan industrial. Respon peserta sangat antusias menanyakan perbedaan antara LKS Bipartit dan Perundinga Bipartit.

Lembaga Kerja Sama Bipartit adalah forum komunikasi dan konsultasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan Hubungan Industrial di satu perusahaan, yang anggotanya terdiri dari pengusaha dan SP yang sudah tercatat di instansi ketenagakerjaan atau unsur pekerja.

Perundingan Bipartit adalah perundingan antara pekerja, buruh atau serikat pekerja/serikat buruh dengan pengusaha untuk menyelesaikan perselisihan hubungan industrial dalam suatu perusahaan.

Perselisihan hubungan indutrial adalah perbedaan pendapat yang mengakibatkan pertentangan antara pengusaha atau gabungan pengusaha dengan pekerja/buruh atau serikat pekerja/serikat buruh karena adanya perselisihan mengenai hak, perselisihan kepentingan, perselisihan pemutusan hubungan kerja, perselisihan antar serikat pekerja/serikat buruh dalam suatu perusahaan.

Pelatihan ini berlangsung selama satu hari. Metode pelatihan menggunakan audio, visual, audio visual dan kinestesik. Peserta aktif bertanya, berdiskusi kelompok, dan presentasi.

Public Training Industrial Relation

P2SDM Batam sebuah provider pelatihan soft skill melaksanakan Public Training Industrial Relation for Non Human Resource. Dilaksanakan selama dua hari bertempat di PT Tunaskarya Indoswasta. Peserta terdiri 9 prang. Berasal dari berbagai latar belakang. Dari bagian Human Resource, production, qualitu. Fasilitator adalah Rahmat Kamal dan Endra Alamsyah. Pelatihan ini berlangsung dua hari tanggal 17 dan 18 Mei 2013.

Materi pelatihan diantaranya adalah Perselisihan Hubungan Industrial, Waktu kerja, Cuti, Perjanjian Kerja, Pengupahan, Perundingan Bipartit. Minat peserta mengikuti public training cukup tinggi. Peserta aktif bertanya, aktif berdiskusi kelompok dan presentasi.

Rahmat Kamal yang memiliki jam terbang di bidang Human Resource Service di sejumlah perusahaan. Rahmat banyak memberikan trik efektif penangan hubungan industrial. Salah satu pesan penting yang ditekankan oleh Rahmat kamal adalah pentingnya menghargai manusia. Dalam menangani masalah hubungan industrial tidak perlu buru buru melihat dari sudut pandang peraturan. utamakanlah pendekatan secara persoanal.

Apa yang dikatakan oleh Rahmat Kamal adalah trik yang juga berhasil diterapkan di beberapa perusahaan di belahan dunia. seperti Azim Premji. Azim adalah CEO yang membesarkan Wipro. Azim pernah menjadi orang terkaya nomor 20 di dunia versi Forber pada tahun 2007. Azim Premji adalah pemimpin yang sangat menghargai manuasia namun sangat peduli terhadap kualitas.

Hal yang sama juga dilakukan Ricardo Semler CEO Semco. ia adalah penerima Latin American businessman of the year (1990 dan 1992). Ricardo juga CEO yang peduli pada menghargai manusia dan sangat peduli pada kualitas.

Membangun Etos Kerja PT PPB Bintan

Pertama Precision Bintan menggelar pelatihan Merubah Padigma dan Membangun Etos Kerja pada tanggal 4 dan 11 Mei 2013. In house training ini diikuti 70 peserta. Fasilitator adalah Kepala P2SDM M. Rusli. Pelatihan ini adalah sebagai bagian dari program manajemen Pertama Precision Bintan untuk mencetak Sumber Daya Manusia unggul.

Peserta pelatihan umumnya adalah Leader dari bagian Production. Staf HRD, QC staf. Pelatihan ini berlangsung dari pukul 08.30 hingga 16.00. Pelatihan ini berlangsung menarik. Peserta antusias mengikuti rangkaian diskusi kelompok hingga pelatihan berkahir.

Fasilitator membawakan materi ini dengan konsep pendekatan audio, visual, audio visual dan kinesketik. Melalui pelatihan ini peserta diharapkan menemukan passion mereka dalam bekerja. Menjadi manusia yang bertanggungjawab pada segala pilihan yang diambil. Menjadi staff yang memehami prinsip kualitas, menjadi staf yang dapat kerja sama tim tim dan memahami nilai nilai dan culture perusahaan.

Outbound Badan Pengusahaan Batam

Biro Bepegawaian Badan Pengusahaan (BP) Batam menggelar Commitment Building pada tanggal 27 dan 28 April 2013. Bertempat di Bintan Agro. Peserta pelatihan sebanyak 32 orang semuanya dari Biro Kepegawaian BP Batam. 27 april Pukul 09.00 peserta berkumpul di Pelabuhan Punggur. Naik Fery MV Baruna. Satu jam kemudian sampai di Tanjung Pinang. Dari Very MV Baruna pindah ke Bus. Pukul 10.00 dua bus yang disediakan Hotel Bintan Agro memberi layanan perjalanan darat. Satu jam lewat darat akhirnya seluruh peserta tiba di Bintan Agro. Awan menggantung di langit menutup pancaran sinar matahari. Pemandangan laut memanjakan mata. Pohon tertiup angin. Udara tidak begitu panas. Cocok buat kegiatan di luar ruangan.

DSC_0748

Usai sholat duhur, fasilitator dan peserta sudah berkumpul di lapangan pasir yang berukuran dua ratus meter kali lima puluh meter. Upacara pembukaan sebagai tanda diawali kegiatan commitment team building. Sambutan oleh Kepala Bagian Perencaan dan Evaluasi Pegawai Biro Kepegawaian BP Batam, Asep Lili Holilulloh. Pembacaan doa oleh Riko Jaya. Peserta lalu dibagi menjadi dua kelompok. Materi pertama adalah pembentukan tim.

DSC_0802

Game Komunikasi, game kerjasama tim dilakukan pada hari pertama. Berlangsung dari pukul 113.30 hingga pukul 17.00. Peserta menikmati rangkaian game. Semangat mengikuti acara tetap tinggi. Melebur jadi satu tanpa melihat jabatan. Staf dan Pimpinan menyatu dalam tim.

Usai break malam, diteruskan materi Change Mindset. M. Rusli Kepala P2SDM membawakan sesi ini selama satu setengah jam.

Minggu pagi. Angin bertiup cukup kencang. Hujan sempat turun. Olahraga pagi dipandu oleh Walid Jumlad. Pemanasan ini dikombinasikan dengan game membuat hormon endorfin peserta kembali mengalir.

Usai sarapan pagi. Peserta mengikuti rangkaian game kreativitas. Pukul sepuluh. Seluruh rangkaian game berakhir. Diteruskan dengan penandatanganan komitment pada kain berukuran satu setengah meter. Peserta terbaik diberikan hadiah oleh fasilitator. Usai sholat duhur, peserta chek out dari hotel. Diantar bus hotel menuju Tanjung pinang. Tiba kembali di pelabuhan Punggur Batam pada pukul 17.00.

Tim Fasilitator yang diturunkan pada Commitment Building Program Biro Kepegawaian Badan Pengusahaan Batam terdiri atas M. Rusli, Riko Jaya Saputra, Wallid Jumlad, Aan Pandelan, Dudi Taufan, Mondang B dan Hety Herawaty. Sukses (MR)

Customer Service Excellent di P2SDM

Pernahkah kita menelpon suatu perusahaan dan mereka menutup telepon tersebut, bahkan sebelum kita menyebutkan nama kita ? Pernahkah kita menunggu di depan counter sebuah department store dengan sabar, sementara pelayannya asyik mengobrol dengan sesama rekannya ? Atau Pernahkah kita diinformasikan oleh staf penjualan dengan suara yang tidak bersahabat, bahwa mengganti sabun dengan rokok tidak di perkenankan karena tdk sesuai dengan aturan yang mereka tetapkan ?

Customer Service Excellent adalah salah satu modal penting perusahaan untuk mempertahankan pelanggan. Tidak ada artinya sebuah perusahaan besar tanpa adanya pelanggan.

Dengan membangun “Customer Service Excellent ” anda bisa mendapatkan :

– Pelanggan yang lebih Loyal

– Produk anda menjadi perbincangan di target pasar

– Bisnis yang lebih stabil karena memiliki basis pelanggan yang kuat

Semua itu bisa terwujud bila memiliki sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan sikap yang tepat di bidang customer service.

Pelatihan customer service excellent disajikan untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia yang handal dan profesional di bidang pelayanan pelanggan (Customer Service ). Pelatihan ini mengajarkan peserta bagaimana membangun sikap dan kepribadian yang positif, mengenali dan memahami tipe-tipe kepribadian pelanggan, memahami internal dan external pelanggan, hambatan hambatan melayani pelanggan, dll. Pelatihan ini dilakukan secara gamblang sehingga mudah dimengerti berdasarkan pengalaman praktis diperusahaan. Model pembelajaran yang melibatkan audio, visual dan kinestesik akan menjadi pola dalam pelatihan ini.

Tujuan Pelatihan

1. Mengerti arti quality customer service

2. Memahami Prinsip, metode, dan teknik menghadai Customer

3. Menerapkan quality customer service di tempat kerja

4. Mendorong peningkatan kinerja customer service di tempat kerja

5. Meningkatkan kemampuan dan skill customer service

6. Mampu membangun mindset of success dalam bekerja

7. Memiliki kemampuan bekerjasama dalam team

Materi

1. Pengertian Customer Service Excellent

2. Unsusr unsur yang menghambat Customer Service Excellent

3. Mengetahui pikiran dan keinginan Pelanggan

4. Memahami Pelanggan dengan konsep DISC (Dominance, Influence,
Steadiness, Conscientious)

5. Faktor yang membuat pelanggan merasa spesial

6. Ketarampilan Komunikasi dalam Customer Service Excellent

Metode Pelatihan

1. Pemamaparan materi menggunakan modul yang disesuaikan dengan
output atau tujuan pelatihan

2. Penyampaian materi sesuai dengan pengalaman dan kondisi
lingkungan kerja di peruswahaan

3. Pemaparan materi menggunakan metode audio, visual dan kinestesik

4. Penyampaian materi untuk menciptakan persepsi baru yang dapat
merubah mind set Peserta

Peserta:

Mereka yang berperan sebagai front liner perusahaan, security, supervisor dan manager pelayanan serta mereka yang bertugas sebagai customer service langsung.

Fasilitator


Agus Purnama , S Psi, M.Psi, Psikolog
Beliau adalah Master Psikologi lulusan dari universitas Airlangga Surabaya dengan konsentrasi pada psikologi klinis. Saat ini beliau aktif sebagai konsultan recruitment & placement di PT. Tunaskarya Indoswasta. Ia juga sebagai pendiri dan direktur di “Meta Power Consultant”, sebuah lembaga konsultan yang berfokus di bidang pendidikan. Selain itu beliau adalah seorang instruktur/trainer/speaker/hypnotherapis pada berbagai workshop dan training di bidang sumber daya manusia.

Jadwal : Tanggal 29 September 2012 di Ruko Taman Niaga Gedung P2SDM . Blok D No. 2-3 Sukajadi Batam.

Tlp : (0778)7372052, Fax. (0778)7372091

Contact Person: Mondang (081270570628) , M.Rusli (08566637417)

Biaya : 450.000 per peserta (Fasilitas Peserta, Hand Out, sertifikat, cofee break, makan siang.

Survive

CDD PT Tunaskarya Indoswasta menggelar program outbound untuk pengurus Unit Kegiatan dan RW yang ada di Kawasan Industri Batamindo. Pelatihan yang diberikan menekankan aspek survive dan kekuatan persepsi. Ada empat puluhan peserta. Mereka berasal dari Batamindo Music Community, Siaga Yudha English Conversation Club, KSR PMI, Pramuka, RW, Bikers.

Kegiatan ini berlangsung dua hari, tanggal 21 – 22 Mei 2011. Peserta berangkat ke Pantai Mawar Menggunakan Bus. Tiba di Khasanah Melayu pukul 16.00. Peserta dibrefing oleh Wallid Jumlad selaku trainers. Pembentukan tim dibawakan oleh Andre. Sesaat kemudian peserta dibagi menjadi tiga kelompok. Masing masing kelompok berlatih yel yel.

Yoga dari seksi perlengkapan selanjutkan memberikan brefing kepada tim leader. Yoga memberikan jatah perlengkapan dan logistik untuk kegiatan masak. Masing masing peserta diberikan beras, lauk, bumbu serta panci. Peserta lalu bekerja secara tim untuk melakukan persiapan hingga masakan siap diasjikan di kelompok masing masing. Kurang lebih dua jam peserta mempersiapakan kegiatan masak untuk menu makan malam.

Usai sholat Isya dan makan malam. Peserta lalu berkumpul di base camp. Meteri berikutnya yang wajib mereka peroleh adalah kekuatan Persepsi. Dibawakan oleh M. Rusli. Berlangsung dua jam. Materi berikutnya adalah cara membaca peta. Dijelaksan oleh Wallid. Pukul 11.00 seluruh peserta dilepas ke areal hutan yang berada di sekitar base camp. Lokasi survival dilakukan di daerah berbukit. Tak jauh dari pantai.

Malam terasa mencekam. Gelap. Tak ada cahaya bintang. Mendung dan ada rintik hujan. Peserta dilepas ke tengah hutan. Masing masing diberi tugas untuk mencari titik lokasi sesuai soal yang diberikan oleh Panitia Pelaksana. Tidak hanya mencari sejumlah titik kordinat. Peserta juga diberi soal yang harus dijawab sambil mencari titik koordinat yang ada. Butuh waktu tiga jam untuk mengerjakan tugas. Peserta kembali ke base camp. Ada evaluasi yang diberikan oleh Aan Pandelan. Acara berikutnya tidur. Pukul 02.30.

Peserta tidak mudah menikmati tidur, meski lelah dan ngantuk, tidak otomatis membuat peserta terlelap tidur, hujan pada pukul 03.30 membuat peserta terbangun dan mencari lokasi tidur yang aman dari angin kencang dan hujan.

Panitia tetap stand by dengan tugas. Ada yang masih membuat masakan untuk sarapan. Pukul 06.00 seluruh peserta sudah berdiri rapi di pantai. Mengikuti acara senam pagi. Acara senam pagi adalah wajib untuk melemaskan otot. Usai senam ada sarapan pagi berupa bubur kacang hijau dan kopi hangat. Peserta diberi kesempatan untuk break hingga pukul 08.00. setelah itu diteruskan dengan game. Ada game problem solving, survive. Materi game yang diberikan disesuaikan kebutuhan pesereta. Untuk peserta adalah menjadikan mereka menyadari pentingnya hidup mandiri, survive dan tidak mudah menyerah.

Outbound untuk unit kegiatan adalah kegiatan yang juga bertujuan untuk menjalin kekompakan antar unit kegiatan dan antar pengurus organisasi sosial yang ada di Kawasan Industri Batamindo.

Outbound Angkatan Ke-10 PT Tunaskarya Indoswasta

Tak ada kata bosan bagi Departemen Outsourching PT Tunaskarya Indoswasta melaksanakan program outbound bagi karyawan. Sabtu dan Minggu 9 – 10 April 2011 ada 44 pekerja yang ditempatkan di PT Danacast, PT Ciba Vision, PT Scheineder, PT Flectronix dan PT Nutune mengikuti program Team Building. Bertempat di pantai Khasanah Melayu.

Pada outbound kali ini tema utama yang diangkat adalah kerja sama tim. Sedangkan materi tambahan adalah Komunikasi, kreativitas. Trainer yang diturunkan terdiri dari M. Rusli, Aji, Gloria, Walid, Yoga, Aan, Isa, Andre. Assesment Tim ada dua psikolog yakni Agus dan Dian.

Kegiatan diawali saat tiba di base camp Outbound. Isa selaku koordinator pembentukan Tim membagi dan mengelompokkan peserta mejadi empat tim. Game pertama yang diberikan adalah Pembentukan Tim. Peserta di minta untuk berbaur dan mencari anggota tim. Anggota tim yang dicari tertera pada sepotong kertas yang disebar di area base camp. Masing masing tim yang terikat dalam satu tali wajib bekerja sama dan berkomunikasi secara efektif untuk menemukan target dalam waktu yang singkat. Pada sesi ini Isa juga memberikan materi ice breaker berupa lempar bola sambil menyebut nama peserta dengan benar.

Usai Istrahat, makan dan sholat Isa materi teori kreativitas dibawakan oleh Gloria. Gloria membawakan presentasi dengan menampilkan beberapa video art tentang kreativitas. Peserta diberi tugas untuk membuat origami tentang burung.
Aji dan Rusli meneruskan. Aji membawakan teori dasar tentang kerja sama tim. Rusli melengkapi dengan ilustrasi burung yang terbang dengan formasi V.

Walid di sesi berikutnya melengkapi dengan materi Membaca kompas. Pukul 23.00 seleuruh seluruh peserta memasuki hutan yang gelap. Senter menjadi alat sangat membantu peserta saat mengikuti sesi baca kompas di tengah kegelapan hutan. Kurang lebih dua jam seluruh peserta dapat menyekesaikan tugas mereka adu nyali membaca arah angin dengan alat bantu Kompas.

Pukul 24.00 peserta balik ke base camp. Api unggun dinyalakan, Walid kembali melakukan evaluasi terhadap jalannya program baca kompas. Mata peserta berat, mulai merah. Ngantuk. Koordinator konsumsi dari tim panitia pelaksana pun sibuk menyiapkan pisang goreng dan membuat Kopi panas bagi peserta.

Usai evaluasi yang dibawakan Walid, kilat menyambar, guntur menggelegar. Angin bertiup kencang. Air laut mulai pasang. Peserta memasuki break tidur. Peserta dapat beristrahat.

Sebaliknya panitia pelaksana dan Tim trainer yang berada di camp yang pisah dengan camp peserta justru sebaliknya. Hujan deras dan angin kencang tak terbendung. Atap camp tak mampu menahan curah hujan. Panitia dan sejumlah trainer yang telah tertidur nyeyak spontan bangkit dari tidur menghindar dari air hujan. Malam itu dijalani dengan pengorbanan. Rata rata panitia dan team trainer hanya tidur satu setengah jam.

Usai sholat subuh seluruh peserta berkemas. Ada yang mandi, ada yang bersantai di bibir pantai sambil menghirup udara pagi yang segar. Ada juga yang mengambil kesempatan untuk berfoto. Pukul 06.30 seluruh peserta kembali berbaris rapi mengikuti sesi olahraga pagi. Pagi cukup cerah. Sesi ini dipimpin oleh Walid. Pemanasan dan lari di sepanjang Pantai Mawar.

Pukul 08.00 materi berikutnya adalah bridge dan rafling oleh Walid, star puzzle oleh Yoga, Tim Work oleh Rusli, Isa dan Andre, di sesi akhir sebelum penutupan adalah materi strategi dengan game bartender.

Rangkaian acara ditutup pada pukul 14.30. Ada sesi foto bersama lalu balik ke bus yang telah menunggu. Sesaat kemudian bus meluncur ke dormitory blok O KIB tempat pekerja tinggal. Sampai jumpa di Outbound angkatan ke 11.

Belajar Menulis Berita Pelajar SMP 16 Sei Beduk

Forum Lingkar Pena   Batamindo  melanjutkan  kegiatan Sosial Pelatihan penulisan bagi Pelajar SMP 16 Sei Beduk. Pertemuan yang diadakan pada hari Sabtu 29 November  2008 lalu  tersebut adalah  pertemuan ke dua. Pada pertemuan pertama  materi yang diberikana adalah pengenalan dan motivasi penulisan.  Pada pertemuan kedua materi yang disampaikan adalah  berita.

Sebanyak 30- an siswa dari kelas 1 hingga kelas 3 mengikuti jalanny a pelatihan. Mas Alim selaku ketua FLP Batamindo mengawali kegiatan dengan memberikan koreksi terhadap tulisan pelajar yang  dibuat pada pertemuan pertama.

Usai  pembahasan hasil karya pelajar. Materi diteruskan dengan pembahasan dan praktek menulis berita. Materi ini  disampaikan oleh pembina FLP Batamindo, M.   Rusli.  Pelajar yang mengikuti pelatihan  ini  terlihat bersemangat mengikuti  jalannya praktek menulis  berita. Fasilitator  memberikan yel-yel di sela-sela pelatihan berlangsung.

Tema   tulisan adalah  pelatihan penulisan di SMP 16. Untuk memudahkan jalannya pelatihan ini  fasilitator juga melibatkan  pelajar untuk menjadi  relawan untuk berperan sebagai  pewawancara dan nara sumber.

Kegiatan ini akan dilanjutkan pada pertemuan berikutnya.  Pelatihan ini berlangsung selama bulan November dan Desember 2008.

Team Building PT San Miguel di Puncak

Membangun Tim adalah bagian  tak terpisahkan dari sebuah organisasi. Sebuah organisasi yang terdiri dari sejumlah orang yang mempunyai tujuan bersama  bagaikan sebuah kapal yang mengarungi samudra luas.  Berbagai rintangan yang dihadapi adalah sebuah  konsekuensi dari misi atau tujuan organisasi.

s6300075

Ketika  kumpulan  orang yang berbeda  latar belakang  duduk bersama dalam sebuah tim yang ditugaskan untuk mencapai sebuah objective atau  tujuan, anggota tim  akan berupaya mengikuti  prosedur  atau  quality prosedure  dari sebuah  organisasi tempat ia bernanung.  Namun  quality prosedure atau  rambu -rambu tersebut kadang hanya dijadikan sebagai  pedoman  yang dibingkai dengan bagus dan ditempatkan di dinding perusahaan. Anggota tim dalam sebuah kelompok tak bisa lepas dari keyakinan, kepercayaan dan  persepsi anggota kelompok atau tim dalam menjalankan  tugas-tugas di lapangan.

s6300077

Upaya untuk menyamakan  cara pandang dengan mengikuti sebuah  work objective yang didasari dengan kriteria terukur untuk mencapai sebuah  tujuan atau target adalah langkah  strategis yang ditempuh oleh sebuah perusahaan.

s6300120

PT San Miguel sebuah perusahaan  yang memproduksi minuman mineral (merek Othree) dan minuman ringan dari bahan teh (Artea) pada  hari Sabtu dan Minggu  15 dan  16 November  menggelar sebuah pelatihan  (Team Building Training) yang diadakan di Puncak, Bogor  Jawa Barat.

s6300135

Pelatihan  yang diadakan khusus diberikan bagi  karyawan dari bagian Sales Department. Ada 42 peserta yang mengikuti  kegiatan ini. Materi pertama diadakan pada pukul 18.30, diberikan terhadap peserta adalah tentang  pemasaran  yang dibawakan  oleh   karyawan senior PT  San Miguel. Kegiatan ini dilangsungkan dalam sebuah  ruangan (in house training) dan berakhir pada pukul 22.00. Pukul 22.00 hingga 23.00 penulis meneruskan materi training dengan materi  ice breaker dan games  tentang  kreativitas,  dan persepsi.

s6300101

Aktivitas Team Building Training dilakukan pada hari Minggu 16 November 2008 pagi hingga siang hari. Penulis yang bertindak sebagai   fasilitator  pelatihan mengajak peserta untuk mengikuti  kegiatan  senam pagi. Kegiatan ini bertujuan untuk memperlancar peredaran darah dan  sekaligus sebagai relaksasi.

s6300085

Usai senam pagi dan relaksasi,  peserta dibagi menjadi dua kelompok melalui  game  yang bertema pembentukan kelompok. Selanjutnya peserta mengikuti game produktivitas melalui lempar bola. Lomba yel-yel  adalah kegiatan yang meriah. Peserta berupaya membawakan sebuah yel-yel yang powerfull dan  bersemangat. Tujuan pelatihan (yel-yel) ini adalah menyadarkan peserta akan  keberadaan  hormon endofrin, sebuah hormon di otak manusia yang mampu memberikan perasaan senang, bila diaktifkan akan memunculkan perasaan bahagia pada diri peserta.

s6300127

Kegiatan ini adalah bagian dari  kegiatan Team Building Training  yang dilakukan di salah satu  areal perkebunan teh di Puncak. Cuaca yang  dingin sejak malam hingga pagi hari  perlahan-lahan berubah menjadi  hangat. Sinar matahri mulai terasa panas   saat  aktivitas team building  memasuki  game  spider web.  Game spider web  menyadarkan peserta akan manfaat  pembagian tugas  yang efektif.  Melalui game spider web  peserta  akhirnya menyadari   manfaat  the right man on the right place.

s6300090

Game berikutnya  yang disambut antusias oleh peserta adalah  trust fall. Peserta  dibagi menjadi dua kelomok. Setiap kelompok dibagi menjadi  ketua, peserta, dan QC. Kegiatan ini bertujuan untuk   menumbuhkan kesadaran terhadap peserta akan bahaya keteledoran. Setiap anggota  dalam tim adalah  komponen yang sangat penting, semua anggota dalam  anggota  kelompok  adalah  penting.

s63001371

Game  yang terakhir adalah  Maze. Game ini melatih anggota tim  untuk mempelajari  pola. Melalui kegiatan ini   peserta team building  dilatih untuh terbiasa  mempelajari  pola atau  standarisasi dalam kondisi  apapun. Lingkungan yang berubah tidak menjadi penghalang bagi peserta untuk memahami  sebuah proses kerja  yang efektif.

Seluruh rangkaian ini berjalan dengan lancar. Pimpinan  PT San Miguel indonesia, dalam hal ini direktur perusahaan  yang dijabat oleh Mr. Glenn, HRD  Manager yang diwakili oleh Ibu Sukma  ikut terlibat dalam acara  team building ini hingga akhir acara.

Bertindak  selaku  Team Building  training adalah penulis. Penulis dibantu oleh co trainer  yakni  Bapak  Teguh, Bapak  Seno,  Bapak Wahyu, Bapak  Affif.  Pihak  PT San Miguel  yang sangat  berperan aktif  menyukseskan acara ini adalah  Ibu Siti   dan  Bapak  Rudi.