Lomba Lintas Bukit Cumfire XVII

Cumfire sebuah Komunitas Pencinta Alam di Kawasan Industri Batamindo, pada tahun ini sukses menyelenggarakan  program tahunan yakni Lomba Lintas Bukit. Lomba diselenggarakan pada hari Minggu 14 November 2010. Tahun ini adalah event yang ke tujuh belas. Sejak berdiri tahun 1994 lalu, Cumfire  konsisten menyelenggarakan Lomba Lintas Bukit. Di Batam,  Cumfire adalah  kelompok pencinta alam yang  paling  aktif.

Pada lomba  lintas bukit  tahun ini, ada  lebih dua ratus tim yang ambil bagian. Setiap tim terdiri dari tiga orang. Mereka mayoritas  adalah pekerja  di KIB, selebihnya adalah mahasiswa dan pelajar yang ada di Batam.  Penyelenggaraan tahun ini terasa istimewa karena  diikuti peserta  mulai dari  istri pejabat hingga  pelajar SD. Istri Walikota Batam  Ria Saptarika  beserta  keluarga adalah salah satu tim peserta  yang ikut meramaikan acara ini.  Ada  tiga tim  yang pesertanya adalah  anak SD. Tim ini  ternyata tak jauh jauh dari  Cumfire  juga karena  mereka adalah anak anak  dari  beberapa anggota  Cumfire.

Upacara  pembukaan dilakukan di Multy Puspose Hall  Community Center  Kawasan Industri Batamindo. Sebelum pembukaan diawali dengan senam msssal untuk peregangan. Wakil Walikota   Ir. Ria Saptarika    membuka  secara resmi lomba Lintas Bukit  Cumfire  ke XVII. Dalam sambutannya Ria mengharapkan agar  seluruh peserta  tetap  peduli  dan  menjaga  kelestarian  alam.

Ir. Ria Saptarika  didampingi ketua DPRD Tingkat I Batam  Ir. Nur Safriadi  dan  Pimpinan CSR  PT BIC  Andi Mapisangka  SE, MM. juga hadir  perwakilan dari  Dispora Kota Batam

Lomba lintas bukit  tahun ini  mengambil rute  dari  MPH  Community Center  , Pintu  I KIB,  Simpang  Dam  hingga  Hutan Dam      Mukakuning.  Peserta  yang mengikuti  lomba  menempuh waktu  kurang lebih  enam hingga  tujuh  jam . Start  pukul delapan pagi  peserta terakhir yang  tiba di garis finis  pada pukul  empat sore.  Kondisi lapangan  yang diguyur  hujan   lebat membuat medan    sulit  untuk  ditaklukkan. Aneka  rintangan  yang harus ditempuh   membuat peserta  harus   bekerja keras untuk menaklukkan  medan. Ada tanjakan, turunan,  aliran sungai,  beberap   tantangan  seperti  flyng fox  membuat  agenda  ini semakin  menarik.

Secara  menyeluruh  peserta  dapat mengikuti  seluruh rangkaian  lomba  dengan  baik meskipun ada keterlambatan.  Peserta yang  telah measuki garis finis  mendapat   hiburan parade  band. Panitia  lomba lintas bukit tetap memadukan   lomba lintas bukit dengan parade  band.  Group band yang terlibat adalah: Unify Band, Vio Band, Nolalie Band, Gurkha Band, Locker Band, Zoik Band, Looser Band, Meteor Vegasus Band, Plasma Band dan Fatamorgana Band

Berdasarkan penilaian   juri,  peserta yang  meraih juara lomba lintas bukit Cumfire XVII adalah nomor peserta  123  berhak sebagai juara satu dengan point  830, juara kedua adalah  nomor peserta  059  dengan total nilai 815  dan juara terbaik ketiga adalah  nomor peserta  028  dengan total nilai 795.

Parade band  hanya mengambil  satu  penampilan terbaik dari sepuluh  group band  yang  ikut   berpartisipasi. Kelompok band terbaik tersebut adalah Fatarmorgana Band.

Seluruh  juara mendapatkan  hadiah  uang , piala.  Acara ini didukung  PT BIC, PT Tunaskarya Indoswasta,  Pemko Batam,  Extra Joss,   KSR PMI, Orari.

Foto Kegiatan Team Building Bea Cukai Batam II

Foto Kegiatan Team Building Bea Cukai Batam

 

 

Team Building Bea Cukai Batam

Sejalan dengan berubahnya status Pulau Batam menjadi daerah industri pada tahun 1971 berdasarkan Kepres  No. 74/1971, Bea dan Cukai berdiri di daerah Industri McDermott, Batu Ampar, tahun 1983 Pos Bea dan Cukai pindah ke Jalan Kuda Laut, Batu Ampar,  menempati gedung baru dua lantai dengan luas gedung 750 m2.

Tahun 1983 Kantor Inspeksi DJBC Tipe D Sambu Belakang Padang terbentuk,  wilayah kerja meliputi Pulau Sambu/Belakang Padang, Pulau Layang, pulau-pulau kecil di sekitarnya. Terpisah dari Kantor Inspeksi DJBC Tipe B2 Batam.Tahun 1991 Kantor Inspeksi DJBC Tipe B2 Batam berubah status menjadi Kantor Inspeksi Tipe A1 Batam dengan wilayah kerja meliputi Pulau Batam, Pulau Bulan, dan Pulau Natuna (Ranai).

Tahun 1994 Kantor Inspeksi DJBC Tipe D Sekupang terbentuk dengan wilayah kerja Terminal Ferry (domestik dan internasional) dan Pelabuhan Batu Sekupang.
Tahun 1998 Kantor Inspeksi DJBC Tipe D Sekupang dilikuidasi.
Tahun 2001 Kantor Inspeksi DJBC Tipe A1 Batam berubah menjadi kantor Pelayanan Bea dan Cukai (KPBC) Tipe A3 Batam dengan wilayah kerja meliputi Pulau Batam, Pulau Buluh, Pulau Bulan, Pulau Rempang, Galang dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Terbentuk juga KPBC Tipe C Ranai membawahi pulau-pulau kecil daerah Natuna (Rani).

Januari 2007 KPBC Tipe A2 Batam Muka Kuning dan KPBC Tipe A4 Tanjung Uban terbentuk.

Pada tanggal 20 Agustus 2007, KPBC  Tipe A3 Batam, KPBC Tipe A2 Batam Muka Kuning, dan KPBC Tipe A4 Tanjung Uban resmi dilebur menjadi Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe B Batam,  setingkat eselon II. Terpisah dari Kantor Wilayah Tanjung Balai Karimun.

Kini  pimpinan di  kantor  pelayanan  Bea Cukai  Tipe B  Batam   aktif melakukan program development  buat  staf.  Demi membentuk  staf  yang tangguh  pimpinan Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Tipe B Batam   rutin memberikan  pelatihan  kepada seluruh staff. Pada hari sabtu  lalu tanggal 13 November 2010  bertempat  di Hotel Harris Resort  diselenggarakan   Team Building  untuk seluruh staf  dan Fun Day  buat keluarga  Staf Kantor Pelayanan Utama  Bea Cukai  Tipe B Batam.   Bertindak sebagai fasilitator  pelatihan adalah  konsultan dari PT Tunaskarya Indoswasta Batam.

Diawali dengan  upacara  pembukaan  yang dibawakan oleh   Kepala Bagian Umum Kantor Pelayanan  Utama Bea Cukai  Tipe B Batam  Indrajati Martini, S.Sos. Pembacaan Doa   oleh  Yoga  dari  tim  fasilitator PT Tunaskarya Indoswasta.  Indrajati  yang biasa dipanggin   Ibu In  mengatakan bawah  program team  building  dilaksanakan untuk mempererat  persaudraan  dan persatuan sesame  staf  di Kantor Pelayanana Bea Cukai Tipe B Batam.

Usai  pembacaan doa  diteruskan  senam  pemanasan. Materi  Team Building kali ini  menekankan pada  pembentukan tim, kepemimpinan, kreativitas, berpikir positif, komunikasi efektif, penempatan  staf  yang tepat pada  job yang tepat,  serta materi perubahan .

Tim dibagi menjadi enam kelompok. Peserta yang  ikut berjumlah 110 orang. Setiap kelompok terdiri atas  delapan belas orang. Pembentukan tim  bertujuan untuk mencairkan suasana.  Setiap kelompok  ditugaskan untuk   mencari  sepotong kertas  yang berisi nama anggota tim. Setiap kelompok  dalam satu ikatan tali rafia  wajib mengumpulkan  semua  anggota kelompok mereka  sebelum kembali ke  pos  utama. Kesulitan muncul saat    mengumpulkan  kertas  yang berisi anggota tim karena  kertas  yang ditulisi nama  disebar  di atas   lapangan . Butuh waktu   lima belas menit  untuk mengumpulkan semua anggota tim. Kesulitan  awal   sesama  anggota tim  ada yang belum saling kenal karena beda  Departement. Kekauan  tersebut  dapat  cair  berkat  kerjasama  yang  kompak.Usai  pembentukan  tim diteruskan dengan   latihan yel yel. Setiap kelompok  diwajibkan  membuat yel yel yang  mampu menaikkan spirit  anggota tim. Materi yel yel adalah salah satu cara  untuk  mengeluarkan hormon endofrin   yang ada dalam  diri peserta. Hormon  ini  dapat  mengeluarkan  perasaan senang, bahagia pada diri peserta.

Pukul 09.00   materi  tim building  dilaksanakan. Ada  enam Kelompok. Masing masing  kelompok   mengikuti materi   sebanyak enam jenis  games. Games  tersebut adalah  Trust  Fall. Materi ini bertujuan untuk menumbuhkan  keercayaan antar sesama  anggota tim.  Fasilitator  pelatihan  games ini adalah  Riko Jaya Saputra   yang didampingi  oleh  Supri.

Games  kedua adalah  Start Puzzle.  Pada  games  ini  materi  yang  dibahas adalah  komunikasi satu arah, komunikasi dua arah,  pesan berantai, persepsi. Peserta  memahamai materi komunikasi efektif  melalui  start puzzle. Pada tahapana games ini  ada sejumlah peserta  yang telat  menyelesaikan  tugas mendapat  punishment  berupa   balon yang dipecahkan  diatas  kepala peserta. Di dalam balon terdapat  tepung  sehingga  ketika  balon dipecahkan  tepung  berserakan di pundak peserta.  Meski ada punishment peserta  semakin  terpacu mengikuti rangkaian games. Usai games  ditutup dengan  penjelasan  atau  brainstorming  untuk  memperkuat  teori  yang berhubungan dengan  games yang dibawakan.

Games ketiga adalah  spider web.  Game  ini dipandu oleh Wenny Nur Annisa  dan  Aji. Peserta  yang mengikuti   games ini  diharuskan melewati rintangan berupa  jaring  laba-laba. Setiap  pesera  wajib melewati satu lubang. Ketika salah satu peserta  menyentuh  tali maka gagal secara tim. Pesan moral dari game ini adalah Pentingnya menempatkan orang yang tepat pada posisi yang tepat. The right man on the right place.

Games keempat  adalah  dart game. Dipandu oleh Risma dan Aan Pandelan. Setiap peserta  mendapat peran melempar anak panah pada papan dart pada jarak dua meter, tiga meter dan empat meter. Peserta yang gagal di salah satu  papan dart mendapat punishment berupa meniup balon hingga pecah. Pada game ini terlihat adanya  sikap positif  saat mendapat tugas  meniup balon, namun setelah balon pecah  sikap negatif  seketika hilang. Risma  memperkuat game ini dengan  materi  berpikir positif. Risma memberi gambaran  kisah  kekuatan  nasi yang didoakan secara teratur dan nasi tersebut  bertahan lama dibanding nasi yang tidak didoakan  hasilnya  nasi yang tidak didoakan cepat  basi.

Game  ke lima adalah Maze. Peserta dipandu oleh  Gloria dan Dudi. Peda game ini peserta diarahkan untuk memahami  proses berpikir  kreatif. Posan moral yang  diangkat dalam game ini adalah  pentingnya  berpikir secara out of box.

Games bridge adalah   materi ke enam. Dipandu oleh Wallid dan Isa. Setiap peserta  melewati ejumlah rintangan.  Di akhir  materi peserta  melewati titian  jembatan yang terbuat dari  tali  tambang. Pada  game ini  peserta yang melintasi jembatan tambang  mendapat  bantuan  keseimbangan dari  rekan tim yang berada di sebalah kanan dan kiri peserta. Pesan  moral dari game ini adalah  pentingnya  perubahan. Bahwasanya  yang  abadi dalam hidup ini hanya Tuhan. Selebihnya mengalami perubahan. Karena itu peserta diajak untuk selalu  adaptif  terhadap perkembangan  jaman, teknologi, sistem dan  fleksibel terhadap tuntutan  pasar.

Usai Assesment general yang dibawakan  Wenny   Nur Annisa  peserta   mengikuti   sesi  yang paling menarik berupa  penarikan door prize  yang  terdiri dari  aneka  ragam perlengkapan  elektronik  hingga sepeda gunung.

Pada  kegiatan  out bound kali ini,  keluagra  peserta juga  mengikuti sesi  fun day   berupa  lomba mewarnai  untuk  anak  .  Event  Fun day  dikoordinir  oloeh  Eva Rosida. Eva  juga memberikan  game  tambahan untuk  keluarga. Yaitu game  bar tender. Pada sesi Fun  keluarga   peserta dimanjakan dengan fasilitas  renang. Usai  acara outbound  sejumlah  satf   Bea Cukai  menyempatkan  bermain  Flying Fox   hingga jemputan bus  datang. Kegiatan  outbound training  ditutup secara resmi pada pukul 17.30.  sampai jumpa di  program outbound  angkatan ke – II   di tahun 2010. Bea Cukai ,  Luara Biasa…..demikian yel yel penyemangat  Staf  Bea Cukai selama  outbound  berlangsung.

Outbound Training Angkatan ke IX Blok O

Bertempat di Pulau Aur Bali sebanyak empat puluh karyawan  yang tinggal di dormitory Blok O  yang berada di bawah  naungan Department  Outsourching  PT Tunaskarya Indoswasta  mengikuti acara outbound training angkatan ke IX.  Tema outbund kali ini menekankan pada  pembentukan  karakter. Lokasi  outbound adalah Pulau Aur Bali  dekat Jembatan 1 Barelang. Peserta  bekerja di  berbagai perusahaan seperti PT Ciba Vision, PT Shinetsu. PT Flextronic.

 

Tiba di Pulau Aur Bali pada pukul 16.30.  Sebelumnya harus menyebrangi  laut  dengan perahu pong pong. Setelah seluruh peserta,  panitia serta fasilitator  tiba di  pulau  diteruskan dengan pembentukan  tim yang dipandu oleh Gloria dan Koko.

Materi  teroi  dilaksanakan pada pukul 20.00 bertempat di  aula yang dapat menampung lima puluh orang. Di tengah tengah hujan  yang turun. Peserta  outbound  tetap bersemangat mengikuti  rangkaian  pelatihan. Meski atap  gedung serba guna bocor  sehingga  membuat  terpal  basah,  peserta  tidak cengeng. Fasilitator  dapat menghidupkan  suasana dengan  aoudi visual  serta  games  yang menarik. Peserta  pelatihanaktif mengikuti  diskusi kelompok.

Materi  berikutnya usai Wallid membawakan  secara  general tentang pembentukan   karakter, diteruskan dengan materi  Proaktif  yang dibawakan  oleh M. Rusli. Materi proaktif  dimulai dengan permainan  puzzle  proaktif. Lalu diteruskan dengan penjelasan  teori  tentang  proaktif.

Pukul 24.00  seluruh peserta  mengikuti  acara solo camp  yang ditempatkan di  tengah hutan  dan  bibir pantai pulau Aur Bali.  Solo camp hanya berlangsung  selama  satu jam. Pukul 01.00 peserta  lalu dikumpulkan dekat api unggun  yang telah disiapkan panitia. Peserta diminta untuk mengutaran  pengalaman batin yang mereka peroleh. Acara  ini  diperkaya dengan malam bina akrab antara  fasilitator dan peserta.

Hari Minggu 7 November 2010 peserta  berkumpul  untuk mengikuti acara  senam pagi. Meski  mata masih ngatuk  lantaran  kurang tidur  karena  hujan deras membuat  sejumlah tenda  tak layak ditempati sehingga peserta dan panitia terpaksa  beristrahat  seadanya di gedung serba guna.  Senam  dikoordinir oleh Wallid. Pukul 08.00  sarapan pagi dengan  lontong  sayur.  Fasilitator  dan  peserta  merasa  seperti  baru dicharge lagi usai   sarapan  pagi. Tim konsumsi  terdiri dari Gita dan Yuni  secara  teratur menyiapkan  kopi hangat dan bandrek kepada peserta dan panitia.

Hari kedua outbound    fasilitatior  sempat  was was  terhadap  fisik  peserta. Apakah  peserta  kuat mengikuti acara  hingga selesai lantaran  materi yang diberikan banyak melibatkan  fisik  dan  pikiran. Materi hari kedua adalah spider web, papan keseimbangan,  Communication  games.  Ternyata  peserta  menikmati acara dari awal hingga selesai. Yel yel tiada henti untuk menambah semangat tim.

Supri selaku Koordinator  outbound mengatakan bahwa  secara keseluruhan  materi yang dibawakan  dapat  menambah  wawasan bari bagi  peserta. Ada perubahan  pola sikap. Hal ini didasarkan pada  form evaluasi  yang telah direkap oleh Supri.  Sukseslah.

Latihan Kepemimpinan Pengurus OSIS SMA 11 Pulau Buluh

Siswa  calon pengurus OSIS SMA 11  Pulau Buluh mendapat pembekalan  mengenai kepemimpinan sebelum menjadi pengurus  OSIS. Kepala Sekolah dan Guru SMA 11  menggandeng  Konsultan  Community Development  PT Tunaskarya Indoswasta  saat memberikan pemberikan pembekalan terhadap siswa. Pembekalan dilakukan  selama  tiga hari.

Konsultan dari PT Tunaskarya Indoswasta yang diturunkan ada dua orang  yakni  Wallid   dan Aan Pandelan. Mereka  membawakan materi  Pembentukan Karakter  dan  Basic Leadership.  Berlangsung pada  Senin tanggal 18 Oktober 2010.

Karakter bisa digambarkan sebagai sifat manusia pada umumnya dimana manusia mempunyai banyak sifat yang tergantung dari faktor kehidupannya sendiri.Karakter seperti: pemarah, sabar, ceria, pemaaf. Setiap manusia pasti mempunyai karakter yang berbeda.Manusia sebagai makhluk individu-sosialis mempunyai karakter sosial yang kuat berbeda dengan makhluk-makhluk hidup lainnya.Karakter Bisa disebut juga (Karakteristik), ataupun dalam bahasa inggris (charateristic).Untuk menunjukan ekstitensi dirinya manusia pasti mempunyai ciri khas karakter sendiri-sendiri.

Wallid  mengawali materinya dengan  menyanyikan lagu Indonesia Raya, diteruskan  game  membuat origami berbentuk  angsa. Usai membuat  origami angsa, lalu dijelaskan   filosofi  angsa yang   terbang dengan formasi V. Wallid  mengatakan bahwa  formula  burung  yang terbang dengan  bentuk V  adalah  sebuah model  sinergi  yang  sangat dahsiat. Kenapa ? karena  angsa  yang terbang dengan formula V  sesunggunhya efesiensi seluruh group akan naik sebesar 71% dibandingkan dengan terbang sendiri.

Aan Pandelan melanjutkan materi  kepemimpinan. Ia menjelaskan  pengertian kepemimpinan, keterampilan yang dibutuhkan  seorang pemimpin, hingga  kepemimpinan situasional.

Kesehatan Reproduksi bersama dr. Hakim Siregar, SpOG

dr. Hakim Siregar, SpOG  dalam acara Diskusi Forum   bertema kesehatan reproduksi mengajak pekerja di Kawasan Industri Batamindo  untuk menjaga  kesehatan dengan cara hidup sehat  dan menjauh  sex bebas. Banyak resiko yang  berbahaya bila  hidup dalam  pola sex bebas. Mulai dari penyakit kelamin, kanker   hingga HIV / AIDS.

dr. Hakim  yang sudah lama  berinteraksi dengan masalah  kesehatan reproduksi  hingga saat ini masih aktif  turun ke masyarakat memberikan penyuluhan  mengenai  kesehatan reproduksi. Bersama sama dengan Yayasan Mitra Kesehatan Keluarga  hingga saat ini masih aktif memberikan perlindungan kepada pekerja migran  atau korban  KDRT  atau korban traffic in.

Hingga saat ini dr. Hakim masih setia membantu  warga  yang menjadi korban  traffic in atau korban karena  kekerasan seksual  sehingga sang korban  mengalami kehamilan tak diinginkan. Saat  sang korban  akan  melahirkan  dr. Hakim   memberikan bantuan  proses kelahiran  dan  tempat tinggal demi memberi perlindungan kepada  korban.

Malam Sabtu  5 November 2010  lalu, bertempat di lapangan basket dormitory blok A 5, dihadapan  seratusan  pekerja dari berbagai perwakilan  yang ada di Kawasan Industri Batamindo. dr. Hakim  menjadi pembicara utama mengenai  kesehatan reproduksi. Kegiatan ini  dikemas dengan  santai. Sebelum Diskusi  forum berlangsung  pengunjung  disuguhkan  musik akustik dan  jagung bakar.

 

Scout Adventure Batamindo 2010

Gugus depan 0819 – 0820 Pramuka  di Kawasan Industri  Batamindo pada tahun 2010  kembali  mengadakan acara Lomba Lintas  Gudep (scout adventure). Dipusatkan di lapangan  ex Blok W. Diikuti  sekitar 300 -an  anggota pramuka  berasal dari pelajar SD, SMP dan SMA yang ada di Kota Batam. Berlangsung  dari  hari Jumat hingga Minggu, 29 -31 Oktober 2010.

 

Upacara  pembukaan dihadiri  Wakil Walikota Kota Batam Ir. Ria Saptarika. Bertempat di Multy Purpose Hall Kawasan Industri Batamindo. Dalam sambutannya  Ria mengatakan  bahwa kegiatan pramuka adalah kegiatan yang sangat positif. Kegiatan ini adalah salah satu cara  menyalurkan  bakat  dan  kegiatan positif  pelajar  agar terhindar dari penyalahgunaan  drugs atau narkoba. Pramuka  di Batam cukup aktif, telah mengikuti sejumlah event dan sering  mendapatkan penghargaan  mulai dari event  lokal  hingga  nasional.

 

Ria berterima kasih ke Management PT BIC  yang secara  teratur dan berkelanjutan  memberi fasilitas  terhadap  perkembangan  pendidikan di Batam. Dukungan PT BIC  sangat  positif terhadap pembangunan di Batam. Ria mengatakan bahwa   dukungan PT BIC  tidak terbatas  hanya pada sektor pendidikan  tapi  hampir  semua  event kegiatan  mendapat dukungan seperti pencinta alam,  teater, tari,   hingga  beladiri.

 

Pada acara pembukaan ini  juga hadir  Kamabigus Pramuka Gugus Depan 0819-0820  Batamindo  Andi Mapisangka, SE, MM. Dalam sambutannya Andi mengatakan bahwa   acara  lomba lintas gudep  adalah program tahunan  yang rutin di fasilitasi oleh  pengelola Kawasan Industri Batamindo. Andi mengatakan bahwa  kegiatan lomba lintas gudep ini terlaksana berkat  dukungan dari Pemerintah Kota Batam, PT BIC dan PT Tunaskarya Indoswasta.

 

Kegiatan  lomba lintas Gudep  kali ini dilaksanakan  selama tiga hari. Aneka lomba  digelar. Peserta terbaik mendapat  penghargaan berupa piala bergilir.

Lomba Presentasi Bahasa Inggris

Community Development Department bekerja sama dengan BKKBN (Badan Koordinasi KB Nasional) Batam dan Siaga Yudha English Conversation Club menggelar lomba presentasi Bahasa Inggris pada  hari Sabtu dan Minggu 30  – 31 Oktober 2010 lalu. Lomba ini diikuti 48, peserta perwakilan dari buruh dan pelajar.  Lomba diadakan  di Wisma Batamindo lantai 3.

 

Tema lomba adalah   kesehatan  reproduksi. Metode lomba  tahun  ini sama dengan tahun 2009 lalu. Peserta diwajibkan  mempresentasikan  materi dalam bahasa Inggris, dilengkapi dengan sarana visual  dalam format  power point.  Setiap peserta  diwajibkan  mempresentasikan  materi mereka dihadapan dewan juri yang terdiri dari  Endra Alamsyah dari perwakilan PT. Tunaskarya Indoswasta,  Billy  dari perwakilan HR Manager,  Puji dari perwakilan Siaga Yudha English Conversation Club dan Emma Etika Suri dari BKKBN.

 

Dari 48 peserta lomba   terpilih  sepuluh peserta yang mengikuti tahapan final. Para finalis tersebut   adalah : Susan Elvian dari SMA Mudnial, Stephani Guo dari  SMA Harapan Utama, Rangga Pramudia dari SMKN 1 Batam, Fawdi dari SMKN 1 Batam, Dwi Uari P.AS dari PT Epson.  Munich Lie dari dari SMAK Yos Sudarso, Jessica Moranggi Lumbantobing dari SMAN 3, Cecilia Rachel dari SMAN 3, Yanta Kusmiati dari SMAN 3 dan Amelia dari SMAK Yos Sudarso.

 

Setelah  melewati tahapan  final  dewan juri memutuskan  juara satu   Amelia dari SMAK Yos Sudarso (judul presentasi adalah Public Lice) , juara kedua   Stephani Guo dari  SMA Harapan Utama (judul presentasi adalah A Journey), juara tiga adalah Susan Elvina dari SMA Modnial (judul presentasi adalah Teen Reproductive System Healty) dan juara harapan diperoleh  Yanta Kusmiati dari SMAN 3 Batam (judul Presentasi Smart and Health Teenager. Para juara memperoleh uang tunai, piala, dan sertifikat.

 

Dalam kata sambutannya  Kushadi yahya  DGM PT Tunaskarya Indoswasta mengatakan bahwa  manfaat yang diperoleh dari  lomba ini Sangat  banyak, diantaranya  adalah melatih kemampuan dalam berkomunikasi  yang merupakan  tool  bagi banyak profesi mulai dari HR Manager, Marketing Executif, Konsultan.

 

Acara ini dimeriahkan musik akustik, tari kreasi modern dan dan teater.

Foto Lomba Presentasi Bahasa Inggris II

Foto Lomba Presentasi Bahasa Inggris