Lukisan Potret Wajah

Lukisan potret diri.  Lukisan potret punya  nilai  dan makna  yang tak bisa ditukar dengan materi.  Contohnya  Lukisan potret  Monalisa. Lukisan Monalisa  kini menjadi andalah  di salah satu Musium terkenal di Eropa. Orang berbondong  bondong  melakukan kunjungan  ke sana.  Menghabiskan  uang  yang tidak sedikit hanya untuk  melihat  lukisan tersebut. Bahkan  pengawasan  terhadap lukisan  Monalisa  semakin diperketat.  Lukisan itu  tidak bisa  disentuh. Berfoto dengan latar belakang  lukisan Monalisa  pun  di perketat. Takut merusak kualitas  lukisan.

Lukisan Potret  itu mahal. Tidak hanya mahal  tapi pembahasannya  masuk ke  kampus  atau sekolah seni. Tak pernah sepi  untuk diulas oleh  pengamat  seni dan budaya.

Kurator  bekerja keras  menjaga  kualitas lukisan ini.

Lukisan Monalisa  sungguh  mahal. Karena  dilukis dengan  pendekatan rasa  bukan buatan teknologi.  Sebuah foto  sehebat apapun  hasil akhirnya  adalah  berkat campur tangan teknologi yang moderen.  Beda dengan lukisan. Lukisan  menjadi indah  karena   sentuhan  rasa  dan kerja keras dari Pelukisnya.

Tak heran  banyak yang senang diberi hadiah lukisan.

Teman teman di Komunitas  Pelukis di FB   tak pernah berhenti mengasah  skill. Teman teman terus  berkarya.  Bahkan kalau bisa setiap hari  terus melukis. Kendala  atau penghambat  biasanya  adalah  stok  alat yang habis  atau material melukis yang  kurang bagus.

Kejutan selalu muncul  setiap hari. Saat  memelototi  FB teman teman pelukis. Selalu ada  warna baru, gairah baru, semangat baru  dan keindahan  serta  teknik  baru yang  muncul dari produk  lukisan terkini. Hasil (materi) yang diperoleh  dari  teman teman pelukis  pun tak sedikit. Banyak teman- teman yang hidup hanya dari melukis. Karena lukisan yang  berkualitas   akan dikejar  dan diburu kolektor. Melukis  seperti bernafas.

Jangan pernah berhenti  berkarya.  Menjadi pelukis  berkelas menempuh jalur seperti penulis  hebat. Pramodya Ananta Toer pernah berkata , “menulis  minimal satu halam per hari”. Pramodya menjadi hebat  karena itu. Karya nya dicari  dan dihargai.

Hidup menjadi indah dengan  adanya lukisan. Ruangan menjadi penuh warna.  Rumah  yang dihias dengan lukisan tampak  berkelas.

Sebagai pelukis  yang  suka baca dan menulis di blog  pun tak mau diam. Ingin terus  memainkan  cat dan kuas di atas kanvas. Memainkan  warna  indah dan pilihan. melahirkan karya. Dengan menggunakan rasa. Dengan kejujuran. Lukisan  memang mahal. Rekor  penjualan  lukisan termahal saat ini telah menembus angka di 900 miliar rupiah. Hmmm.

Ini adalah salah satu  lukisan potret  yang memakai  bahan acrylic. Ada tantangan tersendiri  dengan  Acrylic.  Cepat  kering. Sejatinya  menggunakan  teknik acrylic  seperti  memadukan  teknik  cat air  dan teknik  minyak.

Bagi  yang ingin dibuatkan lukisan potret  diri dapat menghubungi saya  di  Tlp  08566637417.

 

IMG_6072IMG_6076IMG_6078

Salam seni budaya.

 

Rumah A Liong Piayu Laut

Tanggal  25 Maret 2016. Aku kembali ke Piay Laut. Sebuah kampung  tua yang  ada di Pulau Batam.  Ada banyak perubahan  kini. Jalan aspal sudah  terjangkau hingga  ke ujung pulau. Kendaraan umum  Trans Batam  sarana  juga sudah membuka rute.  Piayu Laut makin bersolek. Saya memilih sudut  Piayu Laut untuk melukis on the spot.  Sebuah  lukisan berjudul  Rumah A Liong  pun jadi.

IMG_7052

Gambar

Bamboo

Bambu. Aku begitu suka sama tumbuhan ini. Waktu kecil   berbagai  manfaat  bambu sangat membantu  keluarga kami. Ayah   punya  pohon bambu. Sebagian dijual, sebagian dipakai untuk  keperluan sendiri.  Bambu dipakai untuk membuat warung tenda, kursi, pagar hingga Kandang ayam.

IMG_6771

Sebagai bocah  yang  besar di kampung. Fungsi bambu begitu beragam. Saya masih ingat dengan  jelas saat membuat senjata  dari bambu. Peluru kertas   yang direndam di air. Main Perang perangan dengan  senjata bambu sungguh  asik. Tidak  mengeluarkan biaya. Gratis. Namun hasilnya   sungguh  luar biasa. Banjir endorfin.

Ngaji di rumah kakek kadang dilewati karena  senangnya bermain.  Kalau tidak ngaji  begitu sampai di rumah  Ibu  marah. Tangan ibu lalu merapat ke kuping. Menjewer kuping hingga  merah. Ha ha ha. Meski dihukum ibu, aku tak pernah kesal. Karena  sayang sama Ibu.

Saat duduk di bangku SMP.  Ayah juga suka  mengajak ke Hutan Bambu miliknya. Beberapa  batang pohon ditebang. Pohon bambu yang sudah ditebang lalu dibersihkan. ranting  dan daun  disingkirkin.  Satu batang bambu yang berukuran dua puluh meter  lalu pindah ke pundakku. Tugasku membawa satu batang  Hingga  ke rumah.

Sampai di rumah.  Punggung  gatal karena  serbuk  halus  dari kulit  bambu menempel di punggung. Serbuk halus  itu  bikin gatal. Mandi di sumur . Pakai  sabun mandi liveboy. Busanya  memenuhi   seluruh badan.  Badan  terasa segar setelah  itu.

Bambu  yang sudah kering  lalu di potong dengan gergaji. Ayah   lalu  merubah   batang bambu tersebut menjadi  pagar yang kokoh.

Sekian tahun  di rantau.  Rasa kangen  kegiatan  masa lalu  kadang kadang  melintas. Bambu  mengingatkanku  pada  kampung halaman yang selalu  kurindukan. I love Bambu.

 

Bunga dan Mentari

Galeri

Phinisi

Phinisi perahu layar andalan Suku Bugis Makassar. Phinisi mencerminkan sebuah keuletan dan keberanian. Pedagang antar pulau asal bugis Makassar sukses berkat perahu phinisi.

IMG_6728

IMG_6729

IMG_6725

Alter Ego

Pernah kah  anda membaca kisah Sybil. Tahun 1973 ada buku bagus didasarkan pada  kisah nyata seorang gadis berjudul Sybil. Nama   asli  gadis itu  adalah Shierly Ardell Mason. Kelahiran Dodge Center, Minnesota, 25 Januari 1923. Menyadari ada yang salah dalam dirinya  pada usia 37 tahun. Hidupnya terombang ambing, sifatnya terus berubah. Ia  tidak menyadari bahwa ada banyak kepribadian  lain yang  bersarang dalam dirinya. Ia akhirnya bertemu dokter  jiwa  bernama Cornelia Wilbur.

Keenam belas  kepribadian yang  menghuni fisik Sybil  adalah:

  1. Sybil Isabel Dorset. Karakternya datar dan tanpa emosi, pemurung dan sulit  mengembangkan kreatifitasnya.
  2. Clara. Karakternya  religius dan kritis.
  3. Helen. Karakternya sangat penakut dan  di satu sisi ingin maju dan memperbaiki kualitas dirinya
  4. Marcia. Pandai melukis dan menulis
  5. Marjorie. Remaja yang tenang, periang, suka tertawa.
  6. Mary. Lugu dan kontemporer, sangat mematuhi Tuhannya dan senang berdiam diri di rumah.
  7. Mike. Seorang tukang kayu.
  8. Nancy Lou Ann Baldwin.  Memiliki pengetahuan yang luas pada politik dan pemerintahan.
  9. Peggy Ann Baldwin. Antusias dan pemarah.
  10. Peggy Lou Baldwin. Antusias, tegas, tak mengenal rasa takut jika benar,  juga pemarah.
  11. Ruthe. Karakter bayi yang perlu dirawat
  12. Sid. Tukang kayu dan pengrajin yang sedikit bicara.
  13. Aybil Ann. Sangat lemah dan neurotis. Sering sakit sakitan, mengalami rasa nyeri berkepanjangan,  terpuruk dalam ketidakberdayaan.
  14. Vanessa Gaile. Gembira namun tiba tiba terlempar dalam kepedihan yang bisa membuatnya menjerit, menangis sekaligus memendam kemarahan.
  15. Victoria Antoniette. Sosok percaya diri dan religius.
  16. No Name. Sososk sybil sebagai remaja yang penuh dengan sifat optimis, ceria, menjalani kehidupan bak air.

Keperibadian itu bergantian menguasai diri Sybil. Membuatnya nampak berubah  rubah sifat dan pendirian di  mata orang lain.

 

Penyebab

Penyebab Alter ego adalah trauma masa lalu. Trauma  masa lalu adalah suatu keadaan yang membuat rasa tidak nyaman dan bahkan rasa sakit pada diri seseorang baik  fisik maupun psikis. Usaha untuk melepaskan trauma masa  pada akhirnya justru menimbulkan masalah lain termasuk adanya kepribadian ganda.

Luka batin menyebabkan trauma  masa lalu terjadi akibat adanya suatu luka pada psikis. tekanan pada luka batin itu sangat berat dan terjadi  secara terus menerus.

Penyebab lain  adalah penyiksaan secara fisik, penyiksaan secara psikis, tidak diperhatikan, kegagalan cinta, penghianatan, keadaan ekonomi yang sangat sulit, kematian orang terdekat, perceraian, pelecehan seksual,  bencana alam dan kecelakaan, kondisi ibu saat kehamilan, tersangkut masalah hukum.

 

 

 

Hukum Pavlov

Mengapa  iklan layanan masyarakat  yang mempublikasikan  bahaya merokok  justru meningkatkan  jumlah  perokok?

Karena  pemerintah  melalui  anggaran   miliaran rupiah  justru  mengingatkan  rokok kepada  masyarakat luas. Perusahaan  rokok justru senang dengan  adanya  iklan layanan masyarakat tentang  bahaya merokok.

Perusahaan rokok tak perlu mengeluarkan  banyak anggaran untuk melakukan promosi tentang rokok.

Pemerintah justru  berperan besar terhadap kebiasaan merokok masyarakat.

Pikiran bawah sadar tidak mengenal kata tidak. Jika  iklan layanan masyarakat  memuat kalimat secara berulang ulang  tentang  larangan merokok  maka  yang  muncul dalam pikiran bawah  sadar  masyarakat  adalah kata kata merokok.

Hukum Pavlov.  Awalnya Ian Pavlov melakukan eksperimen terhadap seekor anjing. pertama  anjing  diberi makan lalu direspon oleh  anjing. Anjing mendekat dan mengambil makanan yang disediakan oleh peneliti.  Berikutnya  makanan disediakan tapi disertai dengan  suara lonceng,  anjing  datang dan mengambil makanan yang disediakan.  Lalu ekperimen diteruskan,  Saat  lonceng  dibunyikan  meski makanan  tidak disediakan   anjing  tetap datang.

Hukum Pavlov  ternyata sangat ampuh diterapkan oleh praktisi  periklanan  dalam mempromosikan  rokok. Perhatikan iklan di Telivisi,  tayangan yang ditampilkan adalah  makanan  yang  sangat gurih   Setelah itu muncul nama rokok. Inilah  metode hukum Pavlov yang diterapkan  oleh industri rokok.

Pada tayangan yang berbeda, penulis  jumpai  iklan rokok  yang menampilkan pemuda  yang gagah  berolahrga  di tempat yang menawan  pada akhir iklan munculah  nama  merek rokok. Ini  juga penerapan hukum Pavlov.

Metode  lain yang membuat penjualan rokok tetap tinggi  adalah  pendekatan  Neuron Mirror. Sejatinya  manusia  adalah mahluk yang suka meniru. Seperti anak kecil  yang selalu mencontoh  kehidupan orang lain.  Kebiasaan meniru atau mencontoh  itu tetap  terbawa hingga dewasa.  Ketika  melihat  penampilan  orang  sedang merokok  dan  ada  kesan macho   pada  perokok  hal itulah yang  ditiru. Ingin  kelihatan macho   makanya  ikut merokok.

 

 

 

 

Pavlov

Ketika malam

Bersama hembusan angin

Memandang rembulan

ada kejujuran

Bersama  Sang

Hanya  diplomasi

Sandiwara

Entalah

Ian Pavlov  yang tahu

Melalui hukum Pavlov

 

Lukisan Hitam Putih

 

hitam putih 1

 

Lukisan hitam putih.  Ha ha  namanya  mirip  sebuah program di TV swasta.  Lukisan hitam putih  punya  peminat  yang tidak sedikit.  Banyak penikmat   lukisan  hitam putih  di negeri ini. Lukisan hitam putih itu seksi. Ah masa iya.   Hitam putih  terlihat sederhana. Namun berkesan artisitik. Kelebihan lukisan hitam putih  adalah  pengerjaan yang  cepat. hanya dengan hitungan jam  bisa menyelesaikan   sebuah lukisan  hitam putih. Bandingkan dengan lukisan   warna  yang menggunakan cat minyak. Lukisan  warna dengan cat minyak  butuh proses  yang  cukup lama.  Pengerjaan lukisan  cat  minyak   memakan waktu  dua hingga tiga hari. Lukisan cat minyak  memerlukan  proses  yang lama  untuk pengeringan.

 

IMG_6727

Kembali ke hitam putih.  Kesederhanaan lukisan  hitam putih  terlihat  dari bahan  bahan  yang dipakai. Kertas, pinsil dan penghapus.  Ada  beberapa  pelukis  yang hanya  menekuni  lukisan  hitam putih  karena  pengerjaan yang  cepat, dan biaya material yang  terjangkau. Pasar  yang banyak. Buktinya  di sosial media,  banyak komunitas  pelukis  yang  khusus menekuni  bidang ini.

Ada beberapa teknik  menggambar hitam putih.  Tergantung  kebiasaan  dan  kenyamanan  sang  Master  atau pelukis. Rekan saya Bernama Ori The Masta  lebih suka menggunakan  pinsil mesin.  Ada juga  yang  suka  pakai  konte. Warnanya  lebih  terang.  Pinsil B2  juga banyak dipakai  oleh   para Master.   Para  Master   yang sudah  ahli  dapat  menyelesaikan  sebuah  gambar  dengan  baik.  Beberapa   karya   yang bertebaran di sosial media   memperlihatkan   skill  yang tinggi oleh para  Master.  Lukisan  hitam putih  memiliki keindahan  yang tak kalah dari  hasil   fotografi.

Berapa  rupiah  untuk  sebuah  karya  lukisan  atau gambar hitam putih ini?  Angkanya  mulai dari  150.000  ribu rupiah  hingga  300.000  ribu rupiah.  Hanya gambar tanpa  bingkai.  Harga itu  untuk  pasaran  umum.  Lukisan  hitam putih   akan menjadi mahal bila  sang pelukis memiliki  nama  besar.

Dinamakia   pelukis hitam putih   juga  menyimpan  banyak cerita.  Ada  lho Pemesan lukisan  hitam putih  yang  kadang kadang  tidak manusiawi  dalam  memberi harga  pada lukisan.  Ada yang beranggapan bahwa  modal yang dikeluarkan  sang pelukis   hanya  kertas  dan pincil  kok harganya  sama dengan satu karung  beras. Ha ha ha….dia  tak tahu kalau proses menjadi pelukis   tidak   instan.  Butuh waktu  yang panjang, kerja keras, latihan dan  pengorbanan  hingga  menjadi pelukis  yang  hebat.  membeli  lukisan dari para Master    ibarat  kita  mengikuti  pelatihan.  Tiket untuk mengikuti pelatihan   biayanya  juga  sangat mahal.  Proses  yang panjang  dialami oleh  Master  dan Trainer. Isi otak mereka mahal, goresan tangan  Sang Master  mahal.

Ketika  sebuah  lukisan atau gambar sudah jadi.  Sang penikmat  akan  tersenyum dan berbahagia. Bisa merasakan  keindahan dari  lukisan.

Lukisan  menjadi bagian pengobatan  yang  kita tak sadari.  Lukisan  menjadi  penyejuk hati.

Sang Master  atau pelukis  punya derajat yang tinggi. Tak kalah dengan penari,  penyanyi,  Trainer,  manager.  Contagious.