MDGs dan CSR Pertamina

CSR itu menarik. Ratusan peserta Konferensi Nasional Kesejahteraan Sosial VI di Golden View Batam antusias saat panitia menghadirkan sejumlah pimpinan perusahaan besar Nasional untuk bertukar pengalaman mengenai CSR. Peserta kongres yang berasal dari sejumlah lembaga sosial seluruh Indonesia mengakui bahwa Dana CSR perusahaan nasional adalah dana yang dapat diharapkan untuk membantu lembaga sosial melaksanakan program kerja mereka.

DR. Sugiharto Komisaris Uatama Pertamina (Persero) dalam pemaparannya mengatakan, bahwa program CSR yang dilakukan merujuk kepada ISO 26000 sebagai acuan tata laksana, MDGs sebagai acuan tujuan program dan GRI G3 sebagai acuan pelaporan kinerja.
MDGs diharapkan tercapai pada 2015. Mencakup : 1. Menghapus tingkat kelaparan dan kemiskinan, 2. Mencapai pendidikan dasar secara universal, 3. Mendorong kesetaraan gender dan memberdayakan perempuan, 4. Mengurangki tingkat kematian anak, 5. Meningkatkan kesehatan ibi, 6. Memerangi HIV/AIDS, malaria dan penyakit lainnya, 7. Menjamin keberlanjutan lingkungan, 8. Mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan. MDGs diharapkan terwujud pada tahun 2015.

Penerapan CSR di Pertamian sebelum nama CSR dikenal seperti sekarang, jauh hari Pertamina sudah menjadi agent of development dan penggerak ekonomi masyarakat. Transformasi daerah hutan belantara menjadi desa dan kota adalah fenomena keberadaan Pertamina. Keberadaan Pertamina memicu tumbuhnya pengusaha lokal pemasok barang, jasa dan pasar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Sejauh ini program CSR Pertamina difokuskan kedalam bidang Pendidikan, kesehatan, Lingkungan dan Infrastruktur dan bencana Alam. Untuk pendidikan dinamakan Cerdas Bersama Pertamina terdiri atas beasiswa, Olimpiade Sains Nasional perguruan Tinggi Indonesia, Indonesia membaca, pelatihan Guru, laboratorium komputer, Pertamina Youth program, Pertamina Goes to Campus.

Bidang Kesehatan dinamakan Sehat bersama Pertamina, terdiri atas : Pertamian sehat, Asuransi mekanik, Clino Gigi dan Bright with Pertamian.

Lingkungan hidup bernama Oksigen dari Pertamina, terdiri atas; program sejuta biopori, uji emisi kendaraan bermotor, fastron go green, pekan lingkungan Indonesia, Green Act, Green Festival, Satu Aksi Untuk Ciliwung, Penanaman Pohon, Rehabilitasi Hutan Mangrove .
Pada bidang Infra Struktur dinamakan Pertamina peduli. Selama ini telah melakukan program Rumah pintar, Sarana dan prasarna umum, manajemen bencana Alam dan Desa Binaan.

DR. Sugiharto lebih jauh mengatakan bahwa Pertamina Sehati adalah salah satu program CSR Pertamina yang fokus kesehatan ibu yang sedang hamil dan balita. Pertamina sehati bertujuan secara umum untuk memberikan kontribusi dalam upaya penurunan angka kematian ibu melahirkan, bayi dan balita serta untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan mempermudah akses kesehatan ibiu dan anak melalui gerakan sehat ibu dan anak.

Tujuan Khusus Pertamina Sehati mencakup:
1. Menidentifikasi peta masalah dan potensi masyarakat lokal
2. Meningkatkan pemahaman dan prilaku hidup sehat melalui penguatan kapasitas masyarakat
3. Meningkatkan askes layanan kesehatan melalui optimalisasi puskesmas, bidan desa dan posyandu.
4. Meningkatkan kemampuan keluarga dalam mengakses pelayanan kesehatan
Program Sehati Pertamina telah melakukan identifikasi peta masalah kesehatan Ibu dan Balita, potensi masyarakat lokal, meningkatkan pemahaman dan prilaku hidup sehat, mendekatkan kesehatana pelayanan kesehatan terhadap masyarakat, meningkatkan kases layanan kesehatan reproduksi melalui optimalisasi puskesmas dan Bidan Desa serta posyandu. Meningkatkan kemampuan keluarga dalam mengakses pelayanan kesehatan reproduksi serta mendorong partisipasi masyarakat dalam program CSR Pertamina.

Dalam melakukan kegiatan CSR Pertamina menggunakan skema ABC yakni Akademisi, Business dan Goverment. CSR adalah investasi bagi Pertamina jadi kegiatan CSR sesuai kebutuhan. Dana yang dianggarkan Pertamina untuk CSR untuk tahun 2011 sebesar 177 miliar rupiah. Hingga akhir tahun 2011, dana yang akan digunakan untuk CSR masih sekitar 80 miliar rupiah. Penggunaan dana CSR di Pertamina menggunakan sistem yang transparan serta mekanisme yang telah dibakukan di Pertamina. CSR di Pertamina bukan lagi program Charity, CSR adalah investasi karena itu dana CSR digunakan sesuai kebutuhan.

Pendayagunaan CSR Untuk Pembangunan Masyarakat Melalui Posdaya Guna Mencapai Tujuan Pembangunan Millenium

Koodinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Batam, Badan Koordinasi Kegiatan Kesehateraan Sosial (BK3S) Propensi Kepulauan Riau, Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejehteraan Sosial (DNIKS) selama tiga hari 18 hingga 20 July 2011 menyelenggarakan Konfrensi Nasional Kesejahteraan Sosial (KNKS) yang ke VI. Tema yang diangkat adalah pendayagunaan CSR untuk pembangunan masyarakat melalui posdaya guna mencapai tujuan pembangunan millenium.

Aneka rangkaian Kegiatan dilakukan, diantaranya adalah panel Konfrensi yang mengankat tema Implimentasi Inpres No 3 tahun 2010 dalam pelaksanaan program pro rakyat, dilakukan pada hari pertama. Hari kedua ada panel pembicara konfrensi II yang mengangkat tema utama yakni pemanfaatan CSR dalam rangka pencapaian MDGs.

Pimpinan Perusahaan besar Indonesia yang menjadi pembicara dalam acara ini adalah DR. Sugiharto, Komisaris Utama Pertamian, Franciscus Wellirang Direktur PT Indofood Sukses Makmur, Ir. Sidik Darusulistyo, MBA General Manager PT Holcim Cilacap, DR. BRAy. Mooryati Soedibyo Founder PT Mustika Ratu dan salah satu pembicara lokal Batam berasal dari PT Citra Mas Group.
Usai Konfrensi tahap dua diteruskan dengan lokakarya simultan mengenai penyajian praktek dan gagasan bertema program berbasis keluarga, masyarakat, usaha kecil / mikro, guna mengentaskan kemiskinan, membela kepentingan penyandang masalah sosial dengan partisipasi masyarakat termasuk dunia usaha.

Hari kedua, tepatnya pada pagi hingga siang hari peserta dibagi menjadi beberapa kelompok untuk melakukan kunjungan ke sejumlah tempat diantaranya Pulau Bertam, salah satu Rumah Sakit serta kunjungan ke Sintai. Peserta melakukan kunjungan lapangan dalam rangka melihat secara langsung penanganan sosial di Kota Batam yang dikelola oleh K3S Kota Batam. Hari ketiga adalah pembahasan draft rancangan pokok- pokok program dan rekomendasi.

Jalan Sehat Berhadiah Motor Honda Revo

Community Center 17 July 2011 pukul 06.00 hingga 12.00 berlangsung sebuah acara jalan sehat. Diikuti tiga ribu lima ratus peserta dari karyawan, keluarga karyawan perusahaan yang beroperasi di Kawasan Industri Batamindo. Kegiatan ini sangat meriah. Peserta yang membawa keluarga ikut berbaur dengan mayoritas peserta yang bersatatus pekerja single. Saat pesertra masih berdatangan, Komunitas Senam Aerobic Batamindo mengajak peserat untuk melakukan senam pemanasan. Ada lima instruktur senam yang naik ke atas panggung. Musik pengiring senam membuat peserta semakin bergairah bersemangat melakukan pelemasan otot. Peserta yang baru berdatangan langsung berbaur dengan peserta yang telah datang lebih awal di seputar multy purpose hall. Tampak seragam putih hijau menodminasi lapangan community Center.

Udara pagi masih segar. Sinar matahari berlindung di balik awan. Peserta akhirnya memenuhi Multy Purpose Hall Community Center, sebagian peserta berkumpul di depan panggung utama. Pukul 07.00 General Manager Corporate PT Batamindo Investment Cakrawala John Sulistiawan membuka dengan resmi jalan sehat dengan mengibarkan bendera pelepasan peserta jalan sehat. Peserta jalan sehat yang melewati rute start di MPH Community Center hingga depan PT TEC, Pintu 3, melewati Wisma Batamindo lalu Masjid Nurul Islam dan kembali ke garis finis di Community Center.

Waktu tempuh jalan sehat tercepat hanya empat puluh menit. Secara keseluruhan peserta jalan sehat tiba di garis finish memakan waktu sekitar satu jam. Saat memasuki lapangan CC musik live mengibur peserta jalan sehat. Ada tiga artis ibukota yang didatangkan untuk memeriahkan acara jalan sehat ini. Mereka adalah Super Emak, Dafi KDI dan Ratih KDI.

Sambutan dari management PT BIC disampaikan oleh GM Corporate PT BIC John Sulistiawan. Dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan pada hari ini yakni jalan sehat dan panggung gembira adalah rangkaian dari peringatan HUT kemerdekaan RI yang ke -66. Penutupan Annual Games yang ke -19. John bangga karena sejak diadakan Annual Games sembilan belas tahun lalu baru kali inilah PT BIC berhasil sebagai juara umum. Tentunya upaya tersebut diraih dengan kerja keras, disiplin dan sportif.

Kegiatan Annual Games tahun ini diikuti empat ribuan atlit dari perusahaan yang ada di KIB. Ada seblas cabang olahraga yang dipertandingkan.

Pemotongan nasi tumpeng dilakukan sebagai rasa syukur atas kemerdekaan NKRI yang ke -66. John Sulistiawan menyerahkan potongan nasi tumpeng ke Pimpinan CSR PT BIC Andi Mapisangka. Diteruskan penyerahan juara umum Annual Game ke-19, diterima HRD Senior Manger PT BIC Indra Nirmala. Juara umum Annual Game berhasil diperoleh PT BIC sejak pertama kali Annual Game dilaksanakan.
Acara yang paling ditunggu oleh peserta jalan sehat dan panggung gembira adalah penarikan door prize. Penarikan dimulai dengan pengambilan tiga puluh kupon lalu diteruskan dengan selingan musik kemudian penarikan undian lalu diteruskan lagi dengan hiburan artis. Aneka hadiah disiapkan oleh panitia pelaksana. Ada payung, handuk, tas punggung, seterika rice box, kipas angin, kompor gas, sepeda, TV, Hand Phone, laptap dan Modem. Hadiah utama adalah sebuah Sepeda Motor Honda Revo. Peserta yang beruntung berasal dari warga Tanjung Piayu. Acara ini berjalan lancar .