Ada Kompos dan Lubang Biopori di Musrenbang

Musrenbang Kelurahan Muka Kuning untuk tahun 2008 diadakan pada tanggal 15 Februari. Bertempat di Community Center Kawasan Industri Batamindo. Hadir dalam acara tersebut adalah Camat Sei Beduk, Lurah Muka Kuning, Perwakilan Kantor Dinas Kota Batam, perwakilan Ditpam Otorita Batam.

musrenbang

Hadir juga pada kesempatan ini ketua RT dan RW se Kelurahan Muka Kuning. Pembahasan kali ini tidak jauh dari masalah infra struktur seperti perbaikan sarana jalan, dan bangunan. Pun diangkat tema penertiban pedagang kaki lima yang berada di Simpang Dam. Lurah Muka Kuning Sujono S.Ag juga menyarankan kepada pemerintah untuk memberikan pelatihan (live skill) warga kelurahan Muka Kuning.

Yang menarik dalam Musrenbang kali ini adalah wacana pemberdayaan sampah organik rumah tangga. Usulan ini menarik karena bertujuan memberdayakan ekonomi masyarakat dengan mengolah sampah organik menjadi kompos. Manfaat kedua yang diperoleh dari kompos adalah dapat digunakan untuk membantu program penghijauan karena kompos sangat cocok bagi tanah di Pulau Batam yang mengandung bouksit.

Usulan pembuatan kompos dipaketkan dengan program penghijauan, hal ini didasari oleh hutan yang mulai kritis di sekitar Kawasan Industri Batamindo. Warga Muka Kuning khususnya yang berasal dari RW dali Lingkungan Dormitory Kawasan Industri Batamindo pun mengusulkan dilakukan program pembuatan Lubang Biopori.

Program pembuatan Kompos, pembuatan lubang Biopori dan Penghijauan tidak hanya murah tapi juga sangat bermanfaat bagi kelestarian alam.

Semua usulan yang disampaikan dalam acara Musrenbang kali ini akan diperjuangkan oleh Camat Sei Beduk. Menurut Camat Sei Beduk Mardanis, kue pembangunan yang bisa dinikmati di Batam berasal dari tiga sumber yakni Propensi Kepulauan Riau, Pemerintah kota Batam dan Otorita Batam.

Semoga usulan itu cepat terealisasi.

1 Komentar (+add yours?)

  1. Trackback: bio pori di halaman rumah « Arijero's Blog

Tinggalkan komentar