Patung adalah benda tiga dimensi karya manusia yang diakui sebagai karya seni. Orang yang menciptakan patung disebut pematung. Tujuan penciptaan patung adalah untuk menghasilkan karya seni yang dapat bertahan selama lama. Patung merupakan hasil ekspresi jiwa manusia dengan membuat bentuk visual melalui media tiga dimensi. Bertujuan untuk keindahan.
Sejarah petung
Perkembangan seni patung di Indonesia berhubungan erat dengan perkembangan seni ukir. Bangsa Indonesia telah mengenal seni ukir pada tahun 1500 SM. Saat itu, nenek moyang kita mengukir kapak batu dengan menggunakan bahan dan peralatan yang sangat sederhana. Usianya sudah sangat tua tentunya. Motif awal mula pembuatan patung masih sangat sederhana. Teknologinya juga masih sederhana, jadi wajar kalau hasilnya belum seindah saat ini. Sejarah patung sungguh panjang. Skill pembuatan patung terus menerus mengalami perkembangan (tuntutan perubahan jaman). Ya saat awal pembuatan patung hanya fokus pada garis, titik atau lengkungan.
Seni ukir kemudian mengalami perkembangan pada tahun 500-300 SM. Masyarakat mulai menggunakan bahan perunggu, emas dan perak untuk diukir. Mereka bahkan mengenal teknik cor sehingga motif ukiran yang dihasilkan mulai banyak / beragam.
Sejak masuknya agama Hindu, Budha dan Islam ke Indonesia, seni ukir langsung mengalami perkembangan pesat. Banyak yang membuat ukiran pada candi dan prasasti sebagai bentuk penghormatan pada Raja. Tak hanya itu saja, ukiran juga dilakukan pada keris, tombak, batu nisan dan alat-alat kesenian. Pada zaman inilah, masyarakat kemudian mengenal seni pahat atau seni patung.
Berikut patung di di Pasar Seni Ancol. Berada persis panggung pertunjukan. berada di tengah tengah pasar seni Ancol.
Komentar Terbaru