Judul di atas serem ya. He, he bukan maksud penulis menakuti pembaca. Sungguh, Teater Gong benar-benar menebar hantu dijalanan dormitory. Tapi jangan resah dulu, karena hantu yang dilepas tersebut adalah hanya berlaku dalam program Orientasi Teater Gong untuk persyaratan penerimaan anak baru saja.
Pada Januari 2008 lalu dan Minggu 2 Maret 2008 Komunitas Teater Gong melakukan orientasi terhadap anggota baru. Anggota baru tidak bisa masuk komunitas tanpa ada perjuangan. Semuanya butuh proses. Tidak berlaku jalan pintas. Sorry aja lagi, kata pembina Teater Gong, Jay.
Metode orientasi jelas jauh dari gaya mahasiswa yang main kekerasan fisik. Anggota Teater Gong yang baru bergabung di gembeleng oleh senior mereka dengan pendekatan pada peningkatan rasa percaya diri.
Karena itu karakter yang anggota baru perankan saat orientasi, beragam. Ada yang berperan sebagai hantu, orang tua, orang gila, operator produksi, manajer, penguasa, pengusaha, artis. Selama dua hari orientasi berlangsung, seluruh anggota baru harus melewati beberapa rintangan.
Rintangan tersebut adalah dengan melakukan acting di depan umum pada rute yang telah ditentukan oleh panitia. Hanya saja masih ada pengguna jalan yang masih ketakutan saat ada (bertemu) anggota baru Teater Gong yang berperan sebagai hantu yang sedang berjalan di sekitar dormitory KIB.
Pekerja di KIB ternyata menyimpan banyak talenta. Pekerja yang bergabung di Tetaer Gong punya banyak motivasi kenapa mereka mau bergabung. Dari penelusuran diketahui bahwa ada anggota baru bergabung ke Teater Gong karena ingin meningkatakan rasa percaya diri di depan umum. Ada yang ingin meningkatkan kemampuan olah vokal, ada yang ingin menyalurkan hoby saja, ada yang menjadikan pelarian setelah bosan dengan target di perusahaan.
Paling tidak, Pengelola Kawasan Industri Batamindo sudah memberi fasilitas kepada pekerja. Fasilitas tersebut benar-benar dimanfaatkan oleh pekerja, khususnya mereka yang berdomisili di Dormitory KIB.
Apakah anggota Teater Gong hanya mendapatkan materi tentang seni teater. Tidak. Kata Ridho yang kini menjadi ketua Teater Gong, bergabung di Teater Gong tidak hanya mendapatkan pengetahuan tentang seni peran saja. Ada yang paling penting yang diemban oleh pengurus, yakni memberi pengalaman berorganisasi kepada seluruh anggota Teater Gong.
Anggota Teater Gong diharapakan mempunyai keahlian dalam seni peran, manajemen, organisasi, time manajemen, kepemimpinan, kemampuan wirausaha. Sehingga pada saatnya nanti mereka mampu mandiri. Harapan Ridho adalah, pekerja di KIB yang masuk Teater Gong ke depan akan menjadi budayawan yang mandiri. Bukan melahirkan seniman jalanan. Wah boleh juga.
ajijuh
Mei 28, 2008 @ 03:11:52
bagus juga ide-idenya tuk berkreasi mengeksplorkan karakter yang diinginkan. selamat ats kegilaannya.
salam dari teater PERISAI (unv.Muh. purwokerto)
neiz
Feb 20, 2010 @ 14:51:10
salam balik wat sohib ajijuh
bs g ea, w sayang ma teater yg dah g sayang ma w?
marumpa
Mei 28, 2008 @ 04:44:17
Dear Ajijah, terima kasih atas dukungannya. Salam teater. Salam hangat buat teman-teman di Teater PERISAI.
setia gong
Jul 08, 2008 @ 08:59:19
saya pengen tahu seberapa besar dukungan tunaskarya dan batammindo pada teater gong.maaf selama saya mengetahui ada teater gong saya tak pernah dengar nama ridho. jadi saya bingung siapa itu. dikalangan pekerja seni batam tak ada yang mengenal dia . makasih
marumpa
Jul 08, 2008 @ 11:00:48
Pada intinya semua organisasi yang dibentuk di KIB di dukung.
Pembentukan Teater Gong sudah melewati proses pembentukan atau pendirian yang panjang. Teater Gong sudah diberi fasilitas (sejak berdiri) baik berupa budget, pelatihan, hingga sekretariat berdasarkan pertimbangan management.
Salam teater Gong.
riko
Jul 10, 2008 @ 09:54:53
saya sangat tertarik dengan teater gong kalo boleh tau siapa aja instruktur di sana. dan kapan teater gong ngadain pementasan tunggal.makasih salam seni budaya
marumpa
Jul 10, 2008 @ 10:40:25
Dear Riko
Beberapa instrukturTteater Gong adalah Sundari, Boim, Yuyun, Dwi. Teater Gong rutin melakukan latihan. Latihan rutin dilakukan pada hari Sabtu malam Minggu di sekertariat. Saat ini sedang mempersiapkan latihan untuk pementasan. Pementasan akan dilakukan dalam waktu beberapa bulan mendatang setelah latihan berjalan maksimal. Salam Seni Budaya.
ce gembira
Agu 15, 2009 @ 06:31:41
salam budaya,.
wah,cara metode orientasi nya sama kyag pas q orientasi dulu. . .
hho,
kl q milih jd orang gila saat itu,
alhasil semua pengguna jalan pada ngejek q,
trus banyak anak2 yang ngejar q gitu
tp sumpah,asyik banget n gag bakal terlupakan. . .
^.^
stainless tanks
Sep 15, 2009 @ 03:52:09
Keren.. Keren..
Keren banget dah teater’y..
buat ide” yang lebih kreatif lg yah?
Byar teater’y tambah maju..
alfi kuntilanak gong
Jan 20, 2010 @ 20:42:29
hy……….
w kangen bngt ma xan cemua.
slm wat mahestrada,yudistira,faroza n……….sinarawedi. jg cmua pembina the big family of gong
bank mael
Mei 20, 2010 @ 06:46:23
salam kembali…untuk saat ini, kami yng hampir bahkan yang sudah berkepala empat…lebih cenderung ke teater nyata…kalo mo nimbrung teater…kita bisa kok…ke email,ym, fb,camprog..abang tunggu
drupadi
Jan 20, 2010 @ 23:52:50
berapa x w ke sanggar, tp kokk kosong ya?
drupadi
Jan 20, 2010 @ 23:55:12
kekeluargaan di gong kntal bngt, so w yg anak rantau ngerasa bnr2 nemuin kluarga baru.
drupadi
Jan 20, 2010 @ 23:57:04
oh ya.wat marumpa, papun jbtnmu, lanjutkan trs membina karyawan, seniman dan budayawan BIP.
Azed. yayah
Okt 22, 2010 @ 03:23:42
tapi dilihat dan dirasakan malah baguz loh,
lanjutkan!!~
Smakin suksezzz….